Cara Mengontrol Emosi Supaya Tidak Jadi Marah
1. Berpikir Positif
2. Hindari Perdebatan
3. Mensyukuri dan Ikhlas
4. Pergi Untuk Sementara waktu
5. Tidak Peduli Sementara Waktu
6. Hindari Rasa Memiliki yang Berlebihan
7. Mencari Aktivitas Yang Disukai
Cara Mengontrol Emosi Supaya Tidak Jadi Marah |
Cara Mengontrol Emosi Supaya Tidak Jadi Marah
Sahabat pembaca, saya coba sharing cara mengontrol emosi berdasarkan pengalaman
dan tulisan-tulisan lain yang pernah saya ketahui.
Sulit mengontrol emosi kita untuk tidak marah ketika situasi dan kondisi menekan kita,
tapi dengan kita coba berpikir kembali, terkadang kita bisa mengontrolnya dan
kita bisa melihat mengapa orang lain tidak se emosi kita.
saya mencoba menuliskan beberapa cara untuk mengendalikan emosi kita
1. Berpikir Positif
Salah satu penyebab kita emosi kepada seseorang karena pikiran kita yang buruk kepadanya,
atau kita berpikiran seseorang tersebut melakukan hal yang tidak kita inginkan,
tepatnya kita berburuk sangka kepada orang tersebut.
Coba perhatikan ketika anak kita pulang dari main pakaiannya kotor dan tangannya ada
yang luka, tentu kita banyak menduga kepada si anak, apa yang terjadi pada anak kita ini,
ketika anak kita hanya bisa menangis, tidak bisa menjelaskan
apa yang terjadi.
kita berpikir anak-anak kita mungkin jatuh, berkelahi, kita akan
terus menebak, kalau kita berpikir positif kita bisa tenang tanpa
berlebihan keprihatinan sampai kita marah dengan anak-anak kita sendiri.
Tidak jauh berbeda ketika kita kerja ataupun berhubungan dengan orang lain,
awal yang ada dipikiran kita adalah "Menduga", jadi saran saya cobalah "praduga"
tersebut digantidengan "pikiran positive" atau biasakan diri kita berpikir positif
dahulu terhadap apapun yang sedang kita hadapi, karena dengan berpikir positif kita
dapat mengontrol hati dan pikiran kita tidak menduga yang buruk terhadap apa
yang akan terjadi.
Jadi sahabat pembaca saran pertama saya adalah "Cobalah Berpikir Positif dalam menghadapi
permasalahan apapun"
karena dengan berpikir positif,anak kita yang pulang dengan pakaian kotor dan tangan
terluka tersebut,bisa kita duga terlebih dahulu mungkin anak kita main ditempat yang kotor
dan jatuh, selanjutnya kita berpikir ini termasuk proses
menjadikan anak kita bertambah dewasa dan memberitahukanlebih berhati-hati lagi
ketika bermain.
Berpikir positif terlebih dahulu Sangat berguna karena ketika kita kaget melihat anak kita
tersebut, kita tidak langsung menduga yang buruk, bahkan kita akan bertanya baik-baik
kepada anak kita , kita mengurus dulu baju kotornya dan lukanya,
sehingga ketika anak kita telah tenang,anak tersebut akan bercerita sendiri tanpa
kebohongan, karena kita tidak menekan dia atau memarahi dia terlebih dahulu.
ketika ada permasalahan dengan pasangan kita ataupun orang lain hadapi
dengan berpikir positif terlebih dahulu.
2. Hindari Perdebatan
Perdebatan apapun baik dalam rapat,keluarga ataupun sedang bicara di warung kopi,
tetap membuat egois kita muncul karena kita ingin lawan debat kita mengikuti kita.
sahabat pembaca apa gunanya seseorang mengikuti kemauan kita sedang beliau sebenarnya
tidak mau, coba perhatikan Twitter suatu contoh yang baik. ketika kita tidak mau
follow seseorang tentu kita tidak tweet yang bersangkutan. kita membiarkan dia menulis
apa saja yang penting tidak mengganggu kita.
jadi ketika berdebat mantapkan niat anda untuk tidak memaksakan mereka mengikuti
kemauan kita, tapi biarkan mereka menilai penjelasan kita.jika apa yang kita sampaikan
itu benar, tentunya suatu hari mereka akan mengakui baik langsung maupun tidak langsung
mengakui kepada kita.
Sahabat pembaca, menghindari perdebatan bukan berarti kita tidak berani diskusi,
rapat atau mencari jalan keluar bersama dengan berbagai alasan yang sulit kita terima.
biarkan mereka bicara, dan biarkan kita bicara, penilaian tidak perlu dilakukan,
yang diperlukan mendapatkan solusi yang bisa kita ambil, dan masing-masing pihak
yang sudah sepakat mau bertanggung jawab terhadap apa yang telah disepakati.
3. Mensyukuri dan Ikhlas
Ketika kita kehilangan sesuatu yang berharga atau kita sayangi, tentu kita emosi
kita akan terpengaruh, bisa saja kita sedih ataupun emosi dan akhirnya marah-marah.
Saya yakin kita semua pernah mengalami kehilangan apapun itu bentuknya, yang terpenting
bagaimana kita menyikapi kehilangan tersebut. langkah terbaik adalah mensyukuri
yang masih ada dan ikhlas kan yang telah tiada.
membuat hati ikhlas memerlukan waktu dan oleh sebab itu ada baiknya ketika
kita emosi kita tinggi dan belum bisa ikhlas kan yang telah hilang ada baiknya
kita pergi kesuatu tempat atau mencari aktivitas lain yang bisa membuat kita
melupakan sementara waktu.
4. Pergi Untuk Sementara waktu
Ada baiknya ketika suatu permasalahan yang sedang kita hadapi menambah emosi amarah kita,
kita pergi dari situasi tersebut sementara waktu, ingat sementara waktu bukan meninggalkan permasalahan itu selamanya, karena jika ditinggalkan terus menerus sama saja kita menghindar
dari permasalahan tersebut, yang suatu waktu permasalahan tersebut bisa kembali, bila
emosi kita belum bisa dikendalikan akan membuat emosi tersebut bertambah.
Maksud kita pergi dari permasalahan yang membuat kita emosi adalah memberikan hati dan
pikiran kita tenang dan dapat berpikir positif, karena jika kita berada di tempat itu
terus akan membuat emosi kita tidak terkendali akhirnya amarah kita keluar juga.
tidak perlu permasalahan apapun menggunakan emosi tidak ada untungnya buat kita
ataupun buat orang tersebut, karena apa yang keluar dari mulut kita ataupun fisik kita
karena melakukan sesuatu yang tidak baik akan berbekas dan terkenang selalu kepada yang terkena
amarah dan akan membuat rasa dendam kepada orang yang kita marahi.
mungkin saat ini dia belum mampu membalas kemarahan kita, tapi hidup kita tidak akan
tenang
karena kita hidup selalu berhubungan antara satu orang dan orang lain, sehingga bisa saja
pengaruh negatif disebarkan oleh orang yang pernah kita marahi.
jadi baiknya hindarkan terlebih dahulu sementara waktu sebelum emosi kita keluar
ketika menghadapi permasalahan tersebut.
5. Tidak Peduli Sementara Waktu
Paling mudah mengontrol emosi kita adalah dengan tidak memperdulikan penyebab emosi
kita muncul. perhatikan ketika kita melihat seseorang melakukan kesalahan tapi tidak
berhubungan dengan kita, kita tentu tidak emosi bahkan tidak memperdulikannya.
berdasarkan hal tersebut ada baiknya ketika kita menghadapi masalah yang menimbulkan
amarah kita, kita tidak pedulikan sementara waktu. sampai saatnya kita siap menghadapi
masalah tersebut, memang ada akibat yang tidak baik, akhirnya permasalahan tersebut
tidak selesai.
Disini saya tulis Tidak Memperdulikan Sementara Waktu, bukan untuk selamanya kita hindari, karena permasalah yang selalu kita hindari akan membuat emosi kita bertambah ketika permasalahan itu belum selesai juga..
6. Hindari Rasa Memiliki yang Berlebihan
Faktor ke enam ini adalah sangat berperan menimbulkan emosi paling cepat, kenapa
saya tuliskan seperti itu. perhatikanlah ketika kita belum berpacaran dengan seseorang,
kita tidak akan peduli ketika ia berjalan dengan orang lain, nonton bersama orang lain,
tapi ketika dia sudah menjadi pacar kita, ada rasa egoisme dan rasa memiliki yang tinggi
tidak menerima pacar kita jalan dengan orang lain.
begitupun ketika kita sedang bikin usaha, perhatikan ketika kita berdagang, kehilangan
baju di toko kita, kita bisa emosi, atau karena kesalahan pegawai kita menjual dengan
harga dibawah modal menyebabkan kita marah, tapi ketika itu bukan toko kita,baju kita
dan pegawai kita apa yang terjadi ketika kehilangan terjadi, pasti kita tidak peduli
terlebih lagi kalau kita tidak ada hubungan dengan yang punya toko tersebut.
jadi ada baiknya Rasa Memiliki yang berlebihan kita hindari, cukuplah kita punya rasa
memiliki sewajarnya saja sebagai seseorang manusia yang hidup didunia, karena apapun
yang kita miliki pasti kita tinggalkan ketika sudah meninggal dari dunia ini.
7. Mencari Aktivitas Yang Disukai
Ketika amarah kita masih tinggi, sebaiknya kita secepatnya cari tempat dan aktivitas
yang kita sukai, karena ini akan membuat kita lupa sementara waktu, dan amarah itu
akan perlahan hilang sementara waktu.
Sahabat, bukan berarti kita hindarkan permasalahannya tapi kita mencoba membuat diri
kita tenang terlebih dahulu, ingatlah
APAPUN PERMASALAHAN JIKA KITA SELESAIKAN DENGAN EMOSI TIDAK AKAN MENGUNTUNGKAN DIRI KITA ATAUPUN ORANG YANG BERMASALAH DENGAN KITA.
bahkan seseorang yang pintar memainkan emosi kita akan memanfaatkan kelemahan kita ini,
membuat kita tidak tenang dengan amarah kita itu, yang akhirnya kita juga yang rugi.
Sahabat pembaca cukup sekian tulisan saya saat ini, jika ada masukkan silahkan tulis
komentar dibawah artikel ini, dan jika bermanfaat silahkan bagikan kepada yang lain,
terimakasih....
jika sahabat pembaca ingin membaca artikel sejenis silahkan click artikel-artikel
dibawah ini :
1. Cara Menghadapi Orang Yang Membenci Kita
2. Cara Menghadapi Orang Yang Marah
3. Cara Mengatasi Orang Yang Mengancam
4. Cara Membuat Tidak Terjadi Kemarah yang Berlebihan
5. Cara Mengontrol Emosi Supaya Tidak Tadi Marah
6. Cara Bangkit Dari Keterpurukan
7. Cara Mengatasi Kesedihan
8. Cara Supaya Tidak Dibenci seseorang
9. Cara Mengembalikan Hubungan Baik Setelah Di Marahi
10. Cara Bangkit Dari Keterpurukan
11. Cara Menghadapi Orang Sok Pintar
12. Cara Menghadapi Penagih Hutang
13. Cara Menghadapi Hantu Atau Setan
14. Cara Mengikis Masa Lalu
15. Mengatasi Penyebab Lupa16. Cara Meningkatkan Konsentrasi
17. Cara Mengatasi Rasa Takut
18. Cara Membuat Diri Berani Menghadapi Masalah
19. Cara Bekerja Dengan Orang Yang Lebih Tua
20. Cara Membuat Suasana Ruangan Tidak Menyeramkan
Bagus bang postnya.. lumayan untuk diikuti.. tak bukmark deh.. :D
BalasHapussilahkan...berbagi untuk kebaikan adalah keindahan, amin
Hapusartikel yang bagus,makash ya sudah d share.
BalasHapus