Cara Menjaga Hubungan Baik
1. Kontrol Perkataan
2. Kontrol Gerakan Tubuh
3. Menghormati Perbedaan
4. Cepat Beradaptasi
5. Saling Mengerti
6. Melaksanakan Peraturan
Cara Menjaga Hubungan Baik |
Kami mencoba berbagi pengalaman dan informasi dengan artikel cara menjaga hubungan baik ini, ketika kita berhubungan baik dengan siapapun tentu tampa kita sadari kita melakukan sesuatu hal yang tidak menyakitinya, begitu juga ketika kita tidak sedang berhubungan baik dengan seseorang tampa kita sadari kita telah melakukan sesuatu yang merusak hubungan kita, berdasarkan pengalaman tersebut kami mencoba berbagi dengan pembaca blog kami ini.
Baiklah pembaca blog kami, silahkan dibaca ambil manfaatnya jika tidak bermanfaat tinggalkan saja tulisan artikel ini, cara menjaga hubungan baik itu antara lain :
1. Kontrol Perkataan
Mulutmu adalah harimaumu, kami yakin pembaca sering mendengar kalimat ini, kata-kata yang sopan dan santun akan membuat lawan bicara simpatik kepada kita, perhatikan hubungan kita dengan siapapun yang sudah akrab dengan kita, pernahkah kita mengeluarkan kata-kata yang tidak etis didengar oleh pasangan kita, atau menghina teman kita, kemungkinannya kecil kita akan mengeluarkan kata-kata yang menyakitinya karena kia pasti menjaga perasaan teman kia atau pasangan kita tersebut.
Pengalaman ini juga dapat dibuktikan dengan hubungan yang berbeda suku, bangsa bahkan berbeda jenis kelamin, coba kita praktikkan jika kita berkata kasar dengan istri atau suami kita, sudah dapat dipastikan salah satu akan tersakiti hatinya, tapi karena rasa sayang kita dengan pasangan kita, semua itu tidak terjadi, bahkan kita selalu berusaha menjaga agar situasi dan kondisi tidak pernah mendesak kita mengeluarkan kata-kata yang menyakitinya.
Perkataan yang membuat sakit hati seseorang akan membekas di hati dan pikiran orang tersebut, walau orang tersebut membiarkan itu terjadi padanya, atau orang tersebut sabar menghadapi perkataan kasar tersebut. Jangankan kepada orang dewasa kita berkata kasar, kepada anak-anak kita yang baru umur 7 tahun akan teringat oleh nya sampai ia dewasa. Karena memory ingatan seorang anak lebih tajam dari pada kita yang sudah dewasa, yang sudah bergelut dengan berbagai masalah.
PERKATAAN YANG MEMBUAT SAKIT HATI, SESEORANG BISA SAJA MENG ABAIKANNYA KARENA ORANG TERSEBUT PUNYA KESABARAN YANG TINGGI DAN ADA MAKSUD TERTENTU, TAPI KETIKA ORANG TERSEBUT SUDAH JAUH ATAU TIDAK LAGI DENGAN ORANG YANG BERKATA KASAR TERSEBUT, TIDAK MENUTUP KEMUNGKINAN ORANG TERSEBUT AKAN BERBICARA DENGAN ORANG LAIN, DAN DIPASTIKAN KITA YANG MENGELUARKAN PERKATAAN KASAR TERSEBUT AKAN BURUK NAMANYA.
2. Kontrol Gerakan Tubuh
Mata adalah sumber dari segala hubungan kita dengan orang lain, tidak akan pernah kita tertarik dengan seseorang tampa di dahului mata kita melihatnya. Karena mata adalah awal pertama kita berhubungan dengan seseorang, kontrol lah mata kita ini.
Dengan mengkontrol mata kita kepada orang lain, orang tersebut lebih simpatik kepada kita, seperti tidak menatap orang yang lebih tua dengan mata yang curiga dan marah, lebih baik kita tundukkan wajah kita agar tidak terbaca mata kita tersebut.
Jagalah wajah kita dari muka yang tidak bersahabat, karena seseorang akan mengetahui maksud pikiran dan hati kita cukup dengan melihat wajah kita, kita dapat buktikan sendiri seperti kita sedang menonton acara humor, tampa kita sadari kita tertawa sendiri, jika orang lain melihat bisa dibaca mereka bahwa kita sedang senang.
Contoh lain dapat kita lihat ketika seorang petinju menatap mata lawannya di ring tinju yang akan memulai pertandingan tinju, tatapan mata mereka seperti ingin menghabisi kita, karena mereka bertujuan menaiki mentalnya menghadapi lawannya atau petinju itu memang mempunyai kepercayaan yang tinggi.
Jadi jika kita berhubungan dengan orang lain memang disarankan kita melihat matanya ketika berbicara dengannya untuk sedikit banyaknya mendapatkan petunjuk mengetahui isi hati dan pikiran orang tersebut, tapi akan menjadi boomerang bagi kita ketika yang kita ajak bicara adalah orang yang kita hormati dan sayangi.
KONTROL LAH MATA KITA UNTUK TUJUAN BAIK KITA, BUKAN TUJUAN JAHAT KITA KARENA DENGAN MUDAH SESEORANG YANG SUDAH BERPENGALAMAN MENGHADAPI ORANG AKAN MEMBACA HATI DAN PIKIRAN KITA.
3. Menghormati Perbedaan
Perbedaan apapun tidak bisa disamakan tapi bisa di satukan karena tujuan yang sama, dapat kita lihat kenapa kita berpasangan dengan wanita dan pria, yang jelas-jelas sudah berbeda dari jenis kelamin, tapi karena tujuan ke dua orang tersebut sama, akhirnya mereka bersatu dalam pernikahan.
Begitupun terhadap perbedaan agama, suku dan bangsa, tidak ada satu pun yang mengatakan bahwa dari daerah satu dengan lain akan sama budaya dan cara mereka menghadapi permasalahan dalam hidupnya, karena semuanya menyesuaikan situasi dan kondisi alam sekitar mereka, kemampuan manusia beradaptasi yang membuat mereka berbeda dengan daerah lain.
Semakin kita bisa menghormati perbedaan tersebut semakin cepat kita diterima dalam lingkungan yang berbeda dengan lingkungan kita sebelumnya, tidak perlu menunjukkan cara kita di tempat kita yang lama, tapi kalau untuk berbagi pengalaman, lakukanlah itu agar orang baru yang kita hadapi bisa mengerti perbedaan cara kita dengan dia.
Membandingkan boleh-boleh saja tapi tidak baik jika ditunjukkan ke orang yang berbeda cara dengan kita, karena semakin dibandingkan perbedaan tersebut akan membuat jurang pemisah hubungan kita dengan orang tersebut, paling baik kita saling berbagi dengan orang tersebut, untuk menghormati perbedaan yang ada.
Menghormati perbedaan ini sangat penting dalam setiap hubungan, baik dengan suami dan istri atau dengan berbeda suku dan bangsa, karena semuanya punya kelebihan dan kelemahan, yang paling baik adalah mencari kelebihan diantara perbedaan tersebut untuk di satukan mencapai tujuan dan hindarkan saling menunjukkan kekurangan masing-masing pihak, karena akan membuat orang yang kita pojokkan tidak akan berhubungan dengan kita.
4. Cepat Beradaptasi
Beradaptasi disini dimaksudkan kita bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan kita, dengan orang yang menjalin hubungan dengan kita. Jika selalu berkeras dengan cara kita sudah tentu orang yang berhubungan dengan kita yang mempunyai cara berbeda akan selalu menentang kita, hingga kita mengalami kesulitan sendiri.
Kita bisa saja berpengalaman dalam bidang pekerjaan kita yang sudah kita kerjakan ditempat perkejaan yang lama, bila kita praktikkan belum tentu bisa dilakukan ditempat pekerjaan yang baru, jadi kemampuan kita beradapatasi dengan pekerjaan baru dan orang-orang baru sangat diperlukan tampa itu kita secara sadar atau tidak sadar kita dikucilkan dari hubungan kita.
Melakukan adapatasi dengan lingkuangan dan berhubungan dengan orang baru bukan berarti kita menghilangakan cara kita yang lama, tapi kita cepat belajar dari cara baru mereka tampa kita sadari cara kita akan berkembang dengan sendirinya. Jika cara-cara anda itu baik dan lingkungan serta orang yang anda berhubungan sama tujuannya, secara langsung cara anda akan diterima mereka, dengan tentunya kita tetap menghormati dan mengerti cara orang tersebut.
Kemampuan beradapatasi ini adalah kelebihan makhluk hidup, semakin kita bisa beradapatasi tampa melupakan cara kita sebelumnya kita dapat terus berhubungan dengan orang dan lingkungan kita.
5. Saling Mengerti
Hubungan apapun tampa saling mengerti akan membuat salah satu pihak akan tersakiti, bahkan kedua belah pihak akan tersakiti hatinya, jadi tidak ada gunanya kita tidak berusaha mengerti orang yang berhubungan dengan kita.
Tapi bukan berarti pengertian ini kita diamkan saja, misal sudah jelas cara orang tersebut salah, lalu kita berusaha mengerti dengan segala alasan yang ada pada kita akhirnya orang tersebut semakin membuat susah kita sendiri.
Sahabat pembaca kita hidup di tempat lingkungan dan pekerjaan kita, pasti punya peraturan, jangan kan negara, rumah tangga kita juga punya peraturan, disinilah batas pengertian kita kepada mereka yang telah coba mengerti dengan kelakuan atau caranya yang berbeda dengan kita.
Dengan peraturan ini kita dapat saling mengerti, jangan karena anak kita maling lalu kita mengerti tentan kelakuan anak kita itu, semakin kita diamkan dan mengerti karena itu anak kita, tidak menutup kemungkinan anak kita akan melakukan yang lebih dari yang dia lakukan, jadi dengan peraturan yang ditegakkan anak kita akan mengerti dan andaipun ia melawan tapi jika peraturan itu anda tegakkan kan, mau tidak mau anak kita akan mengerti.
Dapat kita contohkan dengan tindakan kriminal lainnya, semakin peraturah sudah daerah ditegakkan maka kehidupan orang-orang di daerah tersebut mengikuti aturan yang ada, mudah saja kita punya kemampuan beradaptasi, ketika kita tidak sanggup beradapatasi tentunya kita bisa keluar dari lingkungan dengan peraturan yang tidak sesuai cara kita.
6. Melaksanakan Peraturan
Contoh mudah yang dapat kita ambil adalah di tempat lingkungan pekerjaan kita, tentu semua tempat bekerja punya aturan, baik dari jam masuk kerja atau gaji yang dikirimkan tepat waktu. Peraturan jika kita langgar biasanya ada hukumannyan, jadi jangan pernah berharap peraturan dapat dilaksanakan ketika peraturan itu dilanggar , pelanggarnya tidak dapat hukuman.
Tentunya hukuman itu menyesuaikan dengan pelanggaran yang dilakukan, hukuman yang paling baik adalah membuat pelanggar tidak melakukan lagi apapun yang dilanggar di peraturan yang sudah ada, tentunya di kembalikan dengan hak asasi manusia.
Hukuman yang tidak mengindahkan hak asasi manusia, secara tidak sengaja atau tidak disadari akan menjadi pertentangan di tempat manusia itu hidup, bahkan akan banyak terjadi kebohongan dilingkungan tersebut, karena belum tentu hukuman yang keras itu akan dilaksankan dengan orang-orang yang membuat hukuman tersebut.
Karena pada dasarnya yang membuat hukuman selalu mencari supaya tujuan mereka tercapai, entah itu baik atau tidak, karena kebaikkan itu belum tentu akan baik dengan orang lain yang mengalaminya. Jadi ada baiknya untuk membuat hukuman adalah bertujuan untuk supaya orang yang melanggar peraturan tidak melanggar lagi.
Ada beberapa caranya, dengan tidak menciptakan lingkungan, situasi dan kondisi yang tidak akan membuat peraturan itu dilanggar misalnya, karena bila lingkungan dan situasi serta kondisi suatu tempat cenderung untuk melakukan pelanggaran terhadapat peraturan tersebut, percuma saja hukum itu dibuat, HANYA AKAN DIMANFAATKAN PIHAK TERTENTU SAJA AKHIRNYA.
Sahabat pembaca pelanggaran peraturan itu dapat terjadi karena dilakukan sengaja ataupun tidak sengaja, kalau dilakukan tidak sengaja itulah tujuan hukum dibuat agar selalu sadar orang tersebut untuk tidak melakukannya, tapi jika peraturan itu dilakukan dengan sengaja, sudah dapat dipastikan ada tujuan-tujuan tertentu hukum dan peraturan itu dibuat, yang tentunya tujuan-tujuan tersebut merugikan orang lain di sekitar peraturan tersebut.
Kita dapat mencontohkan dengan mudah, misalnya dalam suatu perempatan jalan terdapat lampu merah dan disitu banyak petugas yang mengatur lalu lintas tersebut, tapi apa yang terjadi ketika salah satu lampu merah tersebut mati, sudah tentu pengemudi tidak mengetahui dan akan melanjutkan perjalanannya, tapi tiba-tiba dihentikan hingga dinyatakan melanggar peraturan lalu lintas. Tentunya akan terjadi perdebatan antara pengemudi dan petugas, jadi baiknya ciptakan terlebih dahulu lampu merah tersebut berfungsi dengan sebenarnya.
Jadi sahabat buatlah lingkungan,situasi dan kondisi tersebut tidak mendesak seseorang melanggar peraturan, baru hukum itu bisa dilaksanakan, tapi jika tidak, keadilan lah yang akan berteriak, dan tidak akan muncul perkataan adil, karena salah satu pihak dirugikan.
Cukup tulisan saya untuk menjaga cara menjaga hubungan baik, semoga bermanfaat, jika ingin membaca artikel motivasi dan petunjuk lainnya silahkan klick artikel dibawah ini :
1. Cara Menghadapi Orang Yang Membenci Kita
2. Cara Menghadapi Orang Yang Marah
3. Cara Mengatasi Orang Yang Mengancam
4. Cara Membuat Tidak Terjadi Kemarah yang Berlebihan
5. Cara Mengontrol Emosi Supaya Tidak Tadi Marah
6. Cara Bangkit Dari Keterpurukan
7. Cara Mengatasi Kesedihan
8. Cara Supaya Tidak Dibenci seseorang
9. Cara Mengembalikan Hubungan Baik Setelah Di Marahi
10. Cara Bangkit Dari Keterpurukan
11. Cara Menghadapi Orang Sok Pintar
12. Cara Menghadapi Penagih Hutang
13. Cara Menghadapi Hantu Atau Setan
14. Cara Mengikis Masa Lalu
15. Mengatasi Penyebab Lupa
16. Cara Meningkatkan Konsentrasi
17. Cara Mengatasi Rasa Takut
18. Cara Membuat Diri Berani Menghadapi Masalah
19. Cara Bekerja Dengan Orang Yang Lebih Tua
20. Cara Membuat Suasana Ruangan Tidak Menyeramkan
21. Mempelajari Kegagalan Untuk Peluang Keberhasilan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please type in your comments, If you do not use email, please select Anonymous, thank you (Infodaku.com)