Translate My Blog

Senin, 25 Maret 2013

Cara Membuat Diri Berani Menghadapi Masalah

Informasi Untuk Semua :

Cara Membuat Diri Berani Menghadapi Masalah


1. Mencari cara mengatasi masalah
                                2. Pernah mengatasi Masalah
                                                           3. Mempersiapkan diri mengatasi masalah
                  4. Ihklas menerima resiko tersebut
                                                                  5. Mencari cara mengatasi resiko 






Cara Membuat Diri Berani Menghadapi Masalah





 Cara Membuat Diri Berani Menghadapi Masalah

Masalah jika kita diamkan terus menerus akan menyebabkan masalah lain yang kita hadapi, sedangkan masalah pertama kita belum selesaikan, masalah itu hampir sama dengan kebiasaan berbohong, ketika kita berbohong untuk 1 kesempatan, suatu saat kesempatan itu akan hilang kita akan mencoba menutupi dengan kebohongan ke dua, dan seterusnya sampai suatu saat kebohongan itu akan membuat akibat kepada kita.

Begitupun masalah, jika masalah pertama belum bisa kita hadapi, masalah ke dua akan menghampiri kita, oleh sebab itu secepatnya kita selesaikan masalah pertama, dengan segala resiko yang akan kita hadapi, tentunya disini diperlukan keberanian.


1. Mencari cara mengatasi masalah
Seseorang akan lebih tenang ketika menghadapi masalah apapun bila ia telah mendapatkan
cara mengatasi masalah yang sedang ia hadapi, biasanya info cara mengatasi masalah didapatkan dari orang lain yang pernah menghadapi masalah yang sama atau hampir sama dengan masalah yang ia hadapi.

Jadi jalan terbaik ketika kita belum mendapatkan cara untuk menghadapi masalah yang kita
hadapi, cepatlah cari pendapat dari orang lain yang pernah mengalami masalah tersebut, ketika mencari info ini jangan pernah memandang profesi,umur atau kebangsaan orang tersebut, tapi pandanglah apa yang ia sampaikan, ambil hikmahnya bukan langsung kita ambil semua, karena apapun masalah yang dihadapi orang tersebut, belum tentu sama cara mengatasinya karena bisa disebabkan latar belakang kita, profesi kita.

Secepatnya ambil kesimpulan dari cara yang disampaikan orang yang pernah mengatasi masalah tersebut, bukan mengambil semua cara yang mereka sampaikan yang kita praktekkan, cara mereka hanya sesuai dengan mereka bukan dengan kita. Kemampuan kita untuk memahami cara mengatasi masalah tersebut yang paling penting, jika kita tidak mampu mengambil kesimpulan, berikanlah kepada orang yang terdekat kita cara tersebut coba diskusikan, karena apapun yang akan kita hadapi, hanya orang terdekat kita yang peduli, orang yang mengerti kita yang akan peduli.


2. Pernah mengatasi Masalah

Seseorang yang pernah mengatasi masalah dan ia mampu mengatasinya bahkan diselesaikan dengan baik, ia akan berani menghadapi masalah serupa, bahkan jika masalah tersebut lebih rumit, ia akan merasa tertantang untuk menyelesaikannya.

Sahabat pembaca, mengapa saya menulis semua tulisan tentang cara, salah satu penyebabnya adalah saya pernah mengatasi masalah tersebut, agar cara tersebut tidak hilang dalam ingatan saya, saya bagikan kepada pembaca, membagikan ilmu bagi saya bukan untuk melupakan atau habis ilmu saya, melainkan membuat saya semakin tahu, dan dengan menulis seperti ini suatu saat saya menghadapi masalah tersebut, sedikit banyaknya rasa berani saya akan muncul.

Jadi jika kita pernah menghadapi masalah apapun ceritakanlah kepada orang lain, bagikan ilmu pengalaman anda tersebut, karena apa yang kita sampaikan, belum tentu sama caranya ketika orang lain mengalaminya, dengan begitu ilmu pengalaman anda akan berkembang terus menerus. Minimal catatalah di buku anda sendiri, untuk anak cucu anda.


3. Mempersiapkan diri mengatasi masalah

Menghadapi masalah apapun tentu ada resikonya, dengan mempersiapkan diri mengatasi masalah tersebut, semakin membuat kita tenang dan berani, terlebih lagi ketika kita sudah mempersiapkan pendukung dan lainnya untuk hadapi masalah tersebut.

Salah satu cara mempersiapkan masalah ini adalah dengan mengetahui semua tentang masalah yang kita hadapi, semakin kita banyak tahu tentang masalah tersebut semakin banyak cara kita untuk mempersipakan cara untuk hadapi masalah tersebut, jadi sahabat pembaca jangan pernah mundur ketika masalah itu datang, sekalipun membuat kita tidak bisa tidur, cari tahu apapun tentang masalah kita, saya yakin pemikiran kita akan menggerakkan akal untuk hadapi masalah tersebut.

Terkecuali kita tidak bisa berpikir lagi, karena masalah tersebut menekan kita terus, coba cari bantuan dari  orang lain, yang peduli dengan masalah anda, ingat yang peduli loh...., kalau yang komentar sich banya.....yang peduli yang anda cari, karena mereka bisa melihat dari sisi lain masalah yang sedang anda hadapi.

Rata-rata yang tidak sedang menghadapi masalah bila di ajak diskusi akan merasa lebih pintar orang tersebut, bahkan mencoba menasehati kita, nah disinilah kemampuan anda di pakai, ketika kita sedang buntu mencari solusi masalah kita, biasanya juga kita tertutup oleh cara-cara yang sebenarnya bisa kita lalukan, dengan adanya orang yang merasa lebih pintar, kita ambil nasehat dia, atau masukkan ide dia, agar kita bisa terbukan lagi pikiran kita untuk hadapi masalah yang kita hadapi.

intinya persiapkan sebaik mungkin diri anda dengan pendukung apapun untuk menyelesaikan masalah anda, semakin banyak pendukungnya, semakin berani anda menghadapi masalah tersebut.


4. Ikhlas menerima resiko tersebut

Ketika masalah yang kita hadapi kita tahu cara mengatasinya, tentunya di saat kita berpikir kita memikirkan resiko yang akan kita hadapi, semakin banyak kita mengetahui resiko tersebut biasanya menyebabkan keberanian kita menurun, bahkan akan membuat kita semakin tidak berani dan menjadi pengecut.

Perasaan yang membuat kita tidak berani tersebut, banyak disebabkan karena kita tidak ikhlas terhadap resiko yang akan kita terima, kita tidak siap menerima akibat dari keputusan kita untuk mengambil cara mengatasi masalah yang kita hadapi. Cobalah berpikir dengan bijak dan besar hati, tidak ada masalah yang tidak ada resiko, tidak ada masalah yang tidak ada akibatnya, tapi kita pun bisa memperkecil resiko tersebut, bahkan bisa menghilangkannya dengan ke ikhlasan kita kepada resiko yang kita hadapi.

Tidak mudah mengikhlaskan suatu akibat dan resiko yang akan kita terima ketika masalah tersebut kita hadapi dengan cara yang sudah kita ketahui hasilnya, tapi kita jangan mundur atau berbalik badan bahkan lari dari masalah tersebut, berpikirlah tenang, ikhlaskan jika resiko itu benar kita terima, semua orang sukses karena mereka berani mengambil resiko setelah masalah yang mereka hadapi diselesaikan dengan baik, tapi bukan berarti resiko itu tidak di terima mereka, bahkan mereka mengikhlaskan dan berupaya jangan sampai terjadi masalah yang sama kepada diri mereka.

Ikhlas dapat kita lakukan ketika kita menyadari siapa diri kita sebenarnya, dan kita tidak menginginkan semua itu terjadi lagi, dengan bijak hati kita akan memaklumi resiko tersebut dan pemikiran kita akan terus berupaya memperkecil resiko tersebut.


5. Mencari cara mengatasi resiko

Setelah kita tahu cara mengatasi masalah yang kita hadapi, jangan biarkan kita tidak mencari tahu bagaimana cara mengatasi jika masalah itu selesai apa resiko yang akan muncul. Seperti yang saya sampaikan semakin banyak resiko yang kita hadapi semakin membuat kita tidak berani mengambil keputusan, tapi jika kita tahu cara mengatasi resiko tersebut, dengan sendirinya diri kita berani mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi.

Untuk mengatahui cara mengatasi resiko tersebut, carilah terelebih dahulu dari orang yang
pernah mengatasinya, biasanya mereka banyak memberikan nasihat dan ide-ide untuk mengatasi resikonya. Ada sebab tentu ada resiko, bila kita belum melalui sebab suatu masalah kita belum tahu resiko yang akan kita hadapi, dengan bertukar pikiran kepada orang yang pernah mengalami, kita akan semakin tahu cara mengatasi resiko tersebut.

Sahabat apapun masalah yang sedang kita hadapi, semuanya punya sebab dan akibat, akibat yang akan kita hadapi adalah resiko dari keputusan yang kita ambil, agar tidak ada kesalahan atau memperkecil kesalahan terhadap resiko yang akan kita hadapi, cari pengetahuan tentang resiko tersebut, semakin banyak kita mengetahu resiko tersebut, tentunya semakin banyak cara untuk menghadapinya, ingatalah "Tidak ada Masalah yang tidak bisa diselesaikan" semua tergantung diri kita menghadapi masalah tersebut, berani ambil resikonya atau tidak.

Semakin tahu kita apa resikonya dan semakin banyak kita mendapatkan masukkan cara mengatasi resiko tersebut semakin berani kita menghadapi masalah yang kita hadapi.

Sahabat pembaca blogku, itu lah sedikit tulisan saya, jika ada masukkan silahkan tulis komentar dibawah artikel ini, tentunya komentar positif, jika negatif, saya hapus komentar
tersebut, terimakasih semoga bermanfaat.

jika ingin membaca artikel lain silahkan klick tautan dibawah ini :


1.  Cara Menghadapi Orang Yang Membenci Kita
2.  Cara Menghadapi Orang Yang Marah
3.  Cara Mengatasi Orang Yang Mengancam
4.  Cara Membuat Tidak Terjadi Kemarah yang Berlebihan
5.  Cara Mengontrol Emosi Supaya Tidak Tadi Marah
6.  Cara Bangkit Dari Keterpurukan
7.  Cara Mengatasi Kesedihan
8.  Cara Supaya Tidak Dibenci seseorang
9.  Cara Mengembalikan Hubungan Baik Setelah Di Marahi
10. Cara Bangkit Dari Keterpurukan
11. Cara Menghadapi Orang Sok Pintar
12. Cara Menghadapi Penagih Hutang
13. Cara Menghadapi Hantu Atau Setan
14. Cara Mengikis Masa Lalu
15. Mengatasi Penyebab Lupa
16. Cara Meningkatkan Konsentrasi
17. Cara Mengatasi Rasa Takut   

18. Cara Membuat Diri Berani Menghadapi Masalah
19. Cara Bekerja Dengan Orang Yang Lebih Tua
20. Cara Membuat Suasana Ruangan Tidak Menyeramkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please type in your comments, If you do not use email, please select Anonymous, thank you (Infodaku.com)