Translate My Blog

Rabu, 23 November 2011

Dasar – Dasar perencanaan Rumah Untuk Orang Awam

Informasi Untuk Semua

 Dasar – Dasar perencanaan Rumah Untuk Orang Awam

1. Buatlah hayalan Rumah Impian Anda
Hayalkan sesuai imajinasi anda, anda pasti pernah melihat rumah seseorang, ataupun dari Television atau pun Internet. Kumpulkan semua informasi rumah yg anda inginkan itu lebih detail lebik baik. Lebih baik lagi anda anda bisa memphotonya, misalnya Ruangan Kamar, Lemari Minimalis,atau pun bentuk Tangga.

2. Carilah seorang Engineer  atau Perencana
Baik itu seorang Arsitek ataupun Teknik Sipil, ataupun kepada seorang Mandor/Pelaksana yg mungkin sekolah nya tidak tinggi namun pengalaman bisa di andalkan.

3. Dapatkan dari Beliau perencana tersebut sebuah Rencanan Anggaran Biaya (RAB), dan Sub drawing nya ( gambar denah dll),
Bila perlu mintalah beliau untuk menggambarkan secara 3 dimensi sehingga sebelum dilaksanakan anda sudah bisa melihat bentuk aslinya suatu rumah atau ruangan tersebut. Selagi menunggu perencanaan selesai cobalah anda cari info lain dari berbagai sumber baik, tentang tata ruang ataupun tata letak suatu material dalam rumah.
4. Setelah mendapatkan RAB tersebut
Jika anda berniat membangun dengan upah tenaga saja tidak sama material, lakukanlah survey ke toko bangunan yg terdekat, lakukan kerja sama, biasanya mereka mau memberikan informasi harga material mereka, yg penting anda telah membuat list material yg perlu anda ketahui, seperti Harga Semen, Pasir,Shower dan lain lainya. Lalu kalau anda bisa menghitungnya dg panduan RAB tesebut, kalikanlah Volume Satuan yg terpakai Biasanya sudah Ada di table tersebut jumlah/volume material yg akan terpakai.

5. Setelah anda memastikan Berapa Habisnya dana anda untuk material saja
Carilah Pelaksana atau pun mandor yg mempunyai tenaga pekerja dari tukang dan kernet, tanyakan kebeliau dg harga borongan dan berikan gambarnya, Ingat usahakan di borong mereka karena ada kelebihan dan kekurangannya. Baiklah saya jabarkan kekurangan dan kelebihan Upah Tenaga itu di borong dan tidak;
a. Jika diborongkan :
Anda terima bersih rumah jadi atau sesuai perjanjian anda dg beliau, contoh upah tenaga tahun 2010 adalah daerah sekitar Jabodetabek dari  Rp. 250.000,- sampai Rp. 450.000,- rupiah per Meter Persegi, jadi seorang pemborong tenaga akan menghitung gambar rumah anda dg hitungan permeter persegi bangunan, contoh rumah dg luas bangunan 72 m2, kalikan harga tersebut dg upah borongannya. Misal upah borongan tenaganya Rp. 300.000,- maka total borongan mereka Rp. 21.000.000,- rupiah. Untuk mengetahui luas bangunan rumah yg direncanakan akan saya jabarkan di posting berikutnya, karena luas lantai bawah akan berbeda dg luas lantai atas, ataupun ada canopy beton atau yg lain.

Dengan upah borongan seperti ini anda akan terima jadi saja, biasanya tawarannya ada berbagai option ada Terimak Kunci, ada Bangunan Item saja, kalau terima kunci semua finishing mereka yg mengerjakan dari pengecetan sampai pekerjan lainx2 sesuai dg kesepakatan awal, kalau Bangunan Item anda akan diselesaikan sebatas pekerjaan konstruksi seperti dinding sampai pemasangan genteng, pengecetan dan lain anda akan di kenakan biaya yg berbeda, tapi disinilah kepintaran kita menegosiasikan kepada pemborong tenaga tersebut, jadi intinya tergantung anda juga, ada baiknya anda di damping dg teman yg lebih mengerti.

Kelemahan terbesar dg cara borongan yaitu : pemborong tenaga akan selalu menuntut persiapan Material yg anda supply dari toko bangunan dan lainx2, semakin lama anda memberikan material itu semakin tidak baik pembangunannya baik dari pelaksanaan atau pun ketika finisihing, karena pemborong tenaga pun tidak mau rugi, jika target mereka menyelesaikan rumah adalah 3 bulan tetapi karena alasan material akhirnya terlambatan, otomatis mereka rugi untuk memberikan upah kepada tenaga tukang dan kernet mereka.

b. Jika tidak diborongkan atau di buat Harian.
Sebagai orang yg pernah melakukan berbagai pelaksanaan saya kurang tertarik dg cara ini, karena akan membuat kerugian banyak kepada yg punya bangunan, karena sering akan di perlambat dg tenaga harian itu sendiri, baiknya pekerjaan yg di kerjakan akan terkontrol dg lebih rapih, penyelesaian pekerjaan jadi rapi, tapi bukan berarti yg diborongkan tidak rapih, karena ratax2 karena ini menyangkut nama baik, pemborong pun tidak mau ambil resiko dg pekerjaan yg hasilnya buruk.

c. Di Hariankan tapi berpatokkan kepada Harga Borongan.
Cara ketiga ini lebih efektif, tapi jarang yg mau pemborong tenaga tersebut, anda memberikan patokan kepada mereka suatu harga borongan dan time schedule kapan selesainya bangunan tersebut, kemudian anda minta mereka melakukan pekerjaan itu berdasarkan harian mereka, jika total dari setiap pembayaran harian itu melebihi dari harga borongan maka yg akan bertanggung jawab adalah pemborong tenaga tesebut beserta kerugian di pihak anda karena tidak tepat waktu, jika dibawah dari waktu yg di tentukan atau tepat waktu anda berikan sesuai harga borongannya tapi ada baiknya berikan bonus jika itu lebih cepat. Untuk menghargai mereka menepati waktu pelaksanaan.

6. Jika anda tetap memakai tenaga Engineer tersebut
Pertemukanlah beliau dg pemborong tenaga tersebut, biarkan mereka merundingkan pembangunan tersebut dan membahas segala kendala yg mungkin terjadi, seperti kenaikkan harga bahan secara tibax2 dan lain lain.

7. Kontrollah pemakaian material yg anda beli
Dari toko bangunan dan yg di pakai oleh pemborong tenaga, karena disinilah kunci anda melakukan penghematan biaya pembangunan anda, biasanya Engineer atau Pelaksana lebih mengetahui apakah harga material itu kemahalan atau tidak, atau material itu baik atau tidak.

Untuk Hari ini hanya ini yg bisa saya tuliskan dan postingkan selanjut akan terus saya postingkan pengalaman saya agar siapapun dapat saling berbagi. Jika anda mengalami kesulitan dan ingin sharing dg kami silahkan lihat yahoo messenger kami online atau tidak, ataupun add pin bb kami, kita bisa saling kasih masukkan.

Sign : Kreatif-Untukmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please type in your comments, If you do not use email, please select Anonymous, thank you (Infodaku.com)